Mengapa Outsourcing Merugikan Buruh?

Meski sangat menguntungkan perusahaan, namun sistem outsourcing ini tidak terlalu menguntungkan karyawan karena status kerjanya tidak jelas dan dapat diputus kontraknya kapan pun. Hal ini menjadikan kelemahan sistem outsourcing karena ketiadaan loyalitas pekerja terhadap perusahaan yang mempekerjakannya.

Apa keuntungan karyawan outsourcing?

Salah satu kelebihan outsourcing adalah karyawan akan mendapatkan keahlian tambahan. Hal itu karena biasanya penyedia layanan alih daya mengharuskan mereka untuk mendapatkan berbagai macam training. Sehingga karyawan bisa lebih berkembang dan kemampuan baru yang berguna dalam dunia kerja.

Apa saja dampak negatif dari outsourcing?

Table of Contents

  • 1.1 Kurangnya Kesejahteraan Karyawan pada Sistem Outsourcing.
  • 1.2 Tidak ada Tunjangan jika Diberhentikan.
  • 1.3 Banyaknya Potongan Penghasilan oleh Perusahaan Outsourcing.
  • 1.4 Pekerja Outsource Cenderung Sulit Berkembang.
  • 1.5 Ijazah Ditahan.
  • 1.6 Sistem Outsourcing Seringkali Tidak Sesuai dengan Kualifikasi.
  • Mengapa outsourcing menguntungkan bagi perusahaan?

    Berikut ini adalah kelebihan dari model outsourcing, yaitu: Perusahaan dapat berkonsentrasi pada bisnis yang ditangani. Kebutuhan tenaga kerja selamanya tetap terjamin. Target perusahaan akan terpenuhi dengan tepat waktu.

    Apakah karyawan outsourcing bisa mendapat pesangon?

    Sedangkan apabila hubungan kerja pekerja outsourcing yang didasarkan PKWTT diputus, pengusaha wajib membayar uang pesangon dan/atau uang penghargaan masa kerja (UPMK) dan uang penggantian hak (UPH).

    Berapa persen potongan gaji outsourcing?

    Gaji para pekerja outsourcing biasanya akan dipotong hingga 30 persen untuk perusahaan penyedia jasa.

    Bagaimana sistem kerja outsourcing?

    Sistem Kerja Outsourcing

    Nanti, oleh perusahaan penyedia tenaga jasa, karyawan akan dikirimkan ke perusahaan lain (klien) yang membutuhkannya. Dalam sistem kerja ini, perusahaan penyedia jasa outsource melakukan pembayaran terlebih dahulu kepada karyawan. Selanjutnya mereka menagih ke perusahaan pengguna jasa mereka.

    See also:  Organisasi Pbb Yang Menangani Kaum Buruh/Pekerja Addalah?

    Apa saja contoh pekerjaan outsourcing?

    Sebagai contoh pekerjaan outsourcing adalah antara lain operator call center, petugas kebersihan, pemoborongan pekerjaan tambang, transportasi, katering, petugas keamanan, dan sebagainya. Karena kemudahan yang ditawarkannya, perusahaan pengguna tenaga outsourcing terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

    Apakah karyawan outsourcing bisa berubah status menjadi karyawan tetap?

    Kerry Nurrakhma, Direktur PT Sandi Jasa Estika, perusahaan penyalur tenaga kerja outsourcing yang telah berdiri semenjak tahun 2003 silam, mengatakan bahwa peluang pegawai outsourcing sama besarnya dengan pegawai kontrak untuk menjadi pegawai tetap.

    Apakah outsourcing dapat meningkatkan produktivitas kerja terhadap perusahaan?

    Menjaga dan Meningkatkan Produktivitas Kerja

    Manfaat outsourcing akan terasa sekali jika membutuhkan dukungan tenaga kerja untuk menjaga produktivitas. Dengan tenaga alih daya, pelaku usaha bisa menyelesaikan pekerjaan tanpa perlu menambah karyawan secara permanen. Tenaga alih daya bisa digunakan sesuai kebutuhan.

    Apa saja hak dan kewajiban outsourcing?

    Sudah Tahu Apa Saja Hak Karyawan Outsourcing Menurut Undang-Undang?

    1. Hak Kepastian Hukum.
    2. 2. Hak Atas Uang Lembur.
    3. 3. Hak Jaminan Sosial.
    4. 4. Hak Memperoleh Pesangon.
    5. Hak Atas Bantuan Hukum.

    Berapa lama kontrak outsourcing?

    Karyawan kontrak memiliki masa bekerja sesuai dengan kesepakatan kontrak antara perusahaan dan karyawan dimana maksimal adalah dua tahun. Sedangkan untuk outsourcing, lama bekerjanya tidak pasti tergantung dengan perusahaan yang membutuhkan jasanya bisa selama tiga bulan, enam bulan, dan satu tahun.

    Apa kelemahan dari pekerja outsourcing dibanding dengan pekerja biasa?

    Kekurangan lainnya adalah para karyawan outsourcing disebut-sebut rentan mengalami PHK. Kesejahteraan kurang terjamin – berbeda dengan pekerja tetap yang memiliki klausul-klausul terkait kesejahteraan, biasanya para pekerja outsourcing tidak banyak diberikan tunjangan oleh perusahaan.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.

    Adblock
    detector